Rabu, 30 Desember 2015

Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa

Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

WULAN Srindi buka sepasang matanya yang sejak tadi dipejamkan. Tubuhnya terasa lemas, saat itu sudah tiga kali dia mendengar ada langkah-langkah kaki di depan pintu kamar, tempat di mana sekian lama dia disekap. Ini kali ke empat. Perlahan-lahan gadis murid Perguruan Silat Lawu Putih ini bangkit dari berbaringnya, duduk di tepi tempat tidur, memandang nanar ke arah pintu yang terkunci. Untung sebelum pergi manusia pocong yang membawanya ke dalam kamar itu mau berlaku baik melepaskan totokan. Tapi totokan tidak dilepas penuh, hanya dua pertiganya. Sisa tenaga yang ada hanya sekedar bisa menggerakkan tangan dan kaki. Tidak mungkin menggerakkan tenaga dalam atau menyalurkan hawa sakti, apa lagi menjebol pintu mencoba melarikan diri.

Perlahan-lahan Wulan Srindi melangkah ke pintu. Dia perhatikan keadaan pintu itu sejenak. Tidak dapat dipastikan apakah terbuat dari batu atos atau besi karena dicat putih. Pada daun pintu tepat di arah kepala ada sebuah lobang berbentuk kotak empat persegi. Tak diketahuinya lobang apa itu adanya dan apa kegunaannya. Wulan tempelkan telinga kiri ke daun pintu. Lagi-lagi dia mendengar suara langkah itu. Mungkin pengawal, pikir si gadis. Ketika untuk kesekian kalinya dia mendengar suara langkah orang, Wulan menegur. "Siapa di luar?"

Tak ada jawaban. Tapi suara kaki melangkah mendad
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #135 : Rumah Tanpa Dosa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 29 Desember 2015

Melihat Keluarbiasaan

Melihat Keluarbiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam suatu kesempatan di kelas pelatihan untuk para trainer, kawan muda Prasetya M. Brata yang belum lama memposisikan diri di masyarakat sebagai mind provocateur, menggelitik pikiran saya dengan mengatakan, “Kalau Bang Harefa itu disebut-sebut sebagai guru biasa untuk orang-orang luar biasa, maka saya ini guru luar biasa untuk orang-orang biasa”.

Saya hanya tertawa saja mendengar gurauan provokatif itu. Namun ketika saya memilih menyebut diri (antara lain) sebagai “guru biasa untuk orang-orang luar biasa”, sejak beberapa tahun silam, saya tidak sedang bergurau. Frasa itu saya pilih dengan hati-hati dan penuh pemikiran yang mendalam. Frasa “guru biasa untuk orang-orang luar biasa” mencerminkan pandangan pribadi saya tentang apa yang diperlukan untuk menjadi seorang trainer andalan (superb trainer). Kualifikasi terpenting untuk menjadi trainer andalan bukanlah atribut akademis atau gelar kesarjanaan yang panjang berderet-deret. Juga bukan sertifikasi yang berlapis-lapis dari berbagai lembaga tingkat nasional dan internasional. Kualifikasi yang terpenting untuk menjadi trainer andalan bukan soal berapa berat dan tinggi badan; bukan tata busana yang memesona orang lain; bukan pula suara yang mikrofonik seperti penyiar radio yang jadi idola pendengarnya. Semua itu—gelar, sertifikasi, berat/tinggi badan, tata busana, suara, dan sebagainya—bisa jadi penting atau sekurang-kurangnya pastilah berguna, tetapi bukan yang terpenting.

Lalu apa kuali
... baca selengkapnya di Melihat Keluarbiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Cinta, Cita dan Kita

Cinta, Cita dan Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Cinta cinta dan cinta adalah suatu kata yang nggak ada matinya untuk dibahas. Kata yang mempunyai makna yang luas dan arti yang berbeda dalam masing-masing individu. Love is never die adalah benar, karena dari masa ke masa “Cinta” tetap menjadi “Trending topic”.

Saat pertama aku lahir ke dunia, cinta telah menyertaiku. Sebelum aku diberi nama Ajeng Citra Reynaldi, tuhan telah memperkenalkanku dengan cinta yaitu cinta dari mama dan papa. Kemudian mama dan papa mengajarkanku untuk cinta pada tuhan, kakek, nenek, kakak, tetanggaku, hingga hewan kesayangan mama dan mbak Vio yaitu Leon si kucing yang hobi buang hajat sembarangan tanpa rasa bersalah. Menjijikkan…!!

Namun untuk belajar mencintai lawan jenis, orangtuaku tidak mengajarkanku. Secara naluri, aku belajar mencintai dan tertarik pada pria pada awal masa pubertas. Pertama kali aku merasakan cinta pada temen sekelasku di kelas 1 SMP 45 Merah Putih, Malang.

“Kenalkan namaku Daufik Firdaus panggilannya Dafid, nama kamu siapa?” tanyanya padaku sambil mengulurkan tangan. Dia berdiri di depan bangkuku, setelah berkenalan dengan teman sebangkuku.

... baca selengkapnya di Cinta, Cita dan Kita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 26 Desember 2015

Sepasang Teratai Muda

Sepasang Teratai Muda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Indonesia adalah negara sedang berkembang, dimana masih banyak terdapat kekayaan alam yang belum dapat diungkap keberadaannya. Juga kota-kota besar yang katanya di sana berkumpul semua orang-orang berjas dan berdasi, juga bertabur berbagai fasilitas mewah kehidupan, seperti Mall, Hotel, Perumahan, Restoran, Taman Hiburan, Diskotik, dan masih banyak yang lainnya.

Jakarta adalah Ibu kota dari Indonesia sendiri. Yang katanya, kota dimana pusat pemerintahan, politik, korupsi, dan kemewahan ada di dalamnya, termasuk juga kriminalitas dan terutama kemiskinan pastinya.

Di tengah-tengah kota Metropolitan yang sangat sibuk dan dibangga-banggakan itu, ternyata masih ada tinggal jutaan orang-orang miskin bahkan di bawah kategori miskin. Dan di sana hiduplah sepasang bersaudara Ayu, yang masih berumur 10 tahun, dan adiknya Neil, yang berumur 7 tahun.

Mereka berdua ditinggal mati kedua orangtuanya saat Ayu masih berumur 8 tahun. Yang mereka tahu orangtua mereka meninggal karena sakit keras. Kini mereka tinggal di tepi jalanan. Gubuk
... baca selengkapnya di Sepasang Teratai Muda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Dik Anah

Dik Anah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sore itu madrasah dipenuhi dengan adik-adik yang mau mengaji. Semuanya sekitar 500an anak, yang laki-laki memakai baju koko seperti yang dipakai ngaji pada umumnya. Dik anah merupakan murid kelas 4 di madrasah “Darul Muttaqin”di desaku. Dik anah merupakan 3 bersaudara, kakaknya sudah menikah kemudian dibawa suaminya pergi dan adiknya masih kelas 2 SD. Sore itu seperti biasa saya melihat dik anah berlari berkejar-kejaran melintasi 2 pohon akasia didepan madrasah Darul Muttaqin. Gadis itu tampak riang penuh canda tawa, namun yang membedakan gadis itu dengan yang lain adalah semua temannya menggenggamm jajanan, karena di depan madrasah tersebut banyak sekali penjual, ada yang jualan siomay, empek-empek, bubur, es, cilok dan lain-lain. Harganya cukup murah, sekitar 500an rupiah. Namun dari beberapa hari ini terlihat dik anah tidak pernah memegang jajan seperti teman lain. Terkadang seringkali anak-anak yang seumuran mengejek tanpa rasa dosa.
“Bajumu jelek” sindir dik dini
“iya, udah jelek kotor lagi, miskin juga” tambah teman lainnya.

Seperti itu pemandangan yang selalu menghiasi hari-hari di madrasah tersebut. Madrasah mulai belajar jam 2, karena biasanya anak-anak SD pulang jam 12 kemudian jam
... baca selengkapnya di Dik Anah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 16 Desember 2015

EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK

EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

17 November 2008 – 06:20 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Hendri Bun

(Rate: 0 / 0 votes)

Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namanya, yang tinggal di perumahan di pinggiran Jakarta.

Suatu pagi dia keluar rumah dengan mobil untuk mengantar istrinya ke terminal shuttle bus yang menghubungkan perumahan kami dengan sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Teman ini sendiri seorang pekerja freelance yang sibuk, tapi selalu menyempatkan diri mengantar anak-anaknya ke sekolah dan istrinya ke terminal, khususnya kalau tidak ada pekerjaan di luar kota atau luar negeri.

Begitu roda mobilnya berputar, dia melihat Irma, tetangganya, baru saja menutup pintu pagar. Tumben berangkat pagi, begitu pikir teman saya. Biasanya Irma berangkat siang. Belum sempat melihat Beni, Irma sudah melambai ke arah tukang ojek yang mangkal di ujung tikungan. Sedetik kemudian, mobil Beni sudah berada di dekat Irma. Esther, istri Beni, langsung heboh berhai-hai dengan Irma. Dan apa yang terjadi?

“Gue nebeng aja ya, ke terminal shuttle bus…” teriaknya. Kemudian dia berteriak kepada si tukang ojek, “Pak, maaf ya… nggak jadi.”

Mobil pun bergerak. Tetapi sekejap kemudia
... baca selengkapnya di EXPERIENTIAL MARKETING TUKANG OJEK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Nasib Seekor Burung

Nasib Seekor Burung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sambil menggenggam seekor burung kecil dalam kepakan tangannya, seorang anak datang menghadap seorang kakek. Kakek ini amat terkenal tidak hanya di daerahnya, tetapi bahkan pula di seluruh pelosok negri. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang yang baik dan cerdas, namun lebih dari itu ia dipandang sebagai seorang yang amat bijaksana. Setiap kali berhadapan dengan persoalan yang paling rumit sekalipun, ia pasti akan mampu keluar dengan ide-ide yang cemerlang.

Anak kecil itu berdiri di hadapan kakek tua dan secara saksama memperhatikannya. Dalam hatinya ia berpikir bahwa saat ini akan berakhirlah reputasi bapak tua itu sebagai seorang bijak, karena ia amat yakin bahwa si kakek itu tak akan mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Setelah cukup lama memperhatikan kakek itu, dan sambil mengangkat tangannya yang tergenggam, anak itu mengajukan sebuah pertanyaan;

?Kakek yang bijaksana; katakanlah kepadaku, apakah burung kecil yang ada dalam genggaman tanganku ini masih hidup atau telah mati?? Anak itu berpikir, kalau dijawab sudah mati, maka ia akan melepaskan burung yang masih hidup dalam genggaman tangannya itu terbang. Sebaliknya, bila dijawab masih hidup maka ia akan meremuk keras burung tersebut hingga mati. Dengan itu pak tua tersebut akan kehilangan nama baiknya.

Anak itu semakin tidak sabar me
... baca selengkapnya di Nasib Seekor Burung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 14 Desember 2015

Menerobos Belenggu Asumsi

Menerobos Belenggu Asumsi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin lebih kreatif? Salah satu kiatnya, pertanyakan asumsi yang menjadi landasan proses berpikir Anda, lalu buang asumsi yang tidak relevan, atau segera ubah asumsi Anda.

Kita hidup dengan banyak sekali berasumsi. Dengan kata lain, kita mengandaikan banyak sekali hal. Asumsi inilah yang kemudian melandasi proses berpikir kita, perilaku dan sikap kita terhadap segala pernik kehidupan.

Karena itu, ada tragika di dalam asumsi. Dia sekaligus memfasilitasi dan membatasi kita. Dia membebaskan sekaligus membelenggu kita. Dia memberanikan kita sekaligus membuat kita takut. Dia memberi kita keyakinan sekaligus membuat kita ragu.

Kenapa begitu? Karena asumsi selalu menggariskan batas-batas. Di dalam kerangka batas-batasnya kita yakin, berani, mudah, bebas bergerak. Sebaliknya, persis di luar garis batas itu kita ragu, takut, sulit, terbelenggu. Kalau asumsinya begitu kuat, batas dan belenggunya biasanya juga kuat.

Saya yakin banyak di antara pembaca yang sudah mengetahui cara memecahkan soal ini: Ada sembilan titik, diatur sedemikian rupa sehingga kalau dihubungkan akan membentuk empat persegi panjang atau bujur sangkar sempurna. Perintahnya: hubungkan semua titik itu
... baca selengkapnya di Menerobos Belenggu Asumsi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 11 Desember 2015

Sudah Lupa Tuh …

Sudah Lupa Tuh … Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Agus Prasetyo

Di suatu sudut ruang tunggu dokter yang pengap, saya mendengar percakapan seorang ibu dengan anaknya yang masih playgroup. Ibu : “Apa bahasa Inggrisnya pepaya ?” Anak : “Papaya” Ibu : “Apa bahasa Inggrisnya belimbing ?” Anak : “Belimbing” Ibu : “Bukan nak. Bahasa Inggrisnya belimbing adalah starfruit”

Ibu itupun menanyakan beberapa hal lain lalu kembali bertanya apa bahasa Inggrisnya belimbing. Anak itu kembali salah menjawab. Ibu itu mulai kehilangan kesabaran, lalu berkata dengan suara keras: ”Ayo, ucapkan starfruit 10 kali”. Anak itu menurut tapi lagi-lagi salah ketika ditanya ibunya beberapa saat kemudian.

Kini ayahnya mulai kehilangan kesabaran juga dan ikut membentak anaknya serta mengancam akan membuang mainan anak bila si anak terus menerus tidak bisa menjawab.

Suatu kondisi yang tidak menyenangkan bagi anak tersebut. Namun mungkin kita juga melakukan hal yang sama.

Anak ibaratnya kertas putih. Orang tua dan lingkunganlah yang mengisinya. Kegagalan anak untuk belajar berarti kegagalan orang tua untuk memahami proses pembelajaran.

Dalam mengajar anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan : 1. Bakat Anak Berbeda-beda Salah satu teori yang popular adalah kecerdasan majemuk/multiple intelligence oleh Howard Gardner. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa anak m
... baca selengkapnya di Sudah Lupa Tuh … Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 05 Desember 2015

Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia

Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pensiun muda, kaya raya, dan bahagia adalah idaman setiap orang. Siapa yang mau kerja sampai tua tapi tetap miskin dan menderita? Ada orang yang setelah menetapkan goal mereka dapat mencapai goal itu dengan cukup mudah. Ada yang perlu kerja sedikit lebih keras… dan akhirnya berhasil. Namun ada juga yang telah bekerja sangat keras tetap belum bisa berhasil.

Sebenarnya apakah sulit untuk bisa pensiun muda, kaya raya, dan bahagia? Ah, nggak. Justru sangat mudah.

Jika memang sangat mudah mengapa banyak orang tidak bisa mencapainya? Nah, inilah alasannya saya menulis artikel ini.

Jawaban singkatnya sederhana sekali. Ini semua bergantung pada definisi sukses yang mereka tetapkan untuk diri mereka.

Lho, maksudnya?

Begini ya. Banyak orang tidak menetapkan secara sadar arti sukses bagi diri mereka. Umumnya orang, termasuk saya juga dulunya, mengadopsi sukses berdasarkan definisi atau kriteria orang lain. Itulah sebabnya bila kita bertanya kepada orang, “Apa yang ingin anda capai dalam hidup?”, mereka akan menjawab, “Sukses”. Kalau kita kejar lagi, “Sukses seperti apa?”, maka umumnya mereka akan menjawab, “Mencapai kebebasan waktu dan uang” atau “Pensiun dini”. Yang paling keren adalah jawaban, “Muda kaya raya, tua foya-foya, mati masuk surga”.

Dulu saya juga ingin sukses seperti di atas. Namun sekarang sa
... baca selengkapnya di Rahasia Pensiun Muda, Kaya Raya, Dan Bahagia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 04 Desember 2015

Wiro Sableng #183 : Bulan Biru Di Mataram

Wiro Sableng #183 : Bulan Biru Di Mataram Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM

DALAM serial sebelumnya berjudul "Selir Pamungkas" diceritakan Sinuhun Merah Penghisap Arwah berhasil menyusupkan kekuatan gaib jahat ke dalam diri Empu Semirang Biru. Ketika itu sang Empu berada di dalam Ruang Segi Tiga Nyawa menjaga Keris Kanjeng Sepuh Pelangi yang menancap di langit-langit ruangan. Dia juga tengah menunggu kedatangan para sahabat muda yaitu Pendekar 212 Wiro Sableng, Kunti Ambiri, Ratu Randang, Sakuntaladewi serta Jaka Pesolek. Jalan pikiran Empu Semirang Biru telah dikuasai dan dikendalikan oleh Sinuhun Merah Penghisap Arwah. Dia diperintah untuk menyiasati agar mendapatkan Keris Kanjeng Sepuh Pelangi dan ternyata memang berhasil.

Setelah mendapatkan senjata sakti mandraguna yang dibuatnya sendiri di Gunung Bismo itu, sang Empu keluar dari Ruang Segi Tiga Nyawa melalui lobang di lantai ruangan yang disebut Terowongan Arwah yang dibuat oleh Sinuhun Merah Penghisap Arwah.

Karena pikiran sehatnya tidak bisa bekerja di samping siasat licik Ratu Randang, Empu Semirang Biru tidak menyadari kalau keris yang dibawanya adalah keris palsu. Keris diserahkan pada Sinuhun Merah Penghisap Arwah di dalam sebuah goa di balik air terjun. Di tempat itu hadir pula Ksatria Roh Jemputan alias Pangeran Matahari, Sinuhun Muda Ghama Karadipa serta bocah sakti Dirga Purana
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #183 : Bulan Biru Di Mataram Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 29 November 2015

Wiro Sableng #112 : Rahasia Mawar Beracun

Wiro Sableng #112 : Rahasia Mawar Beracun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM

"MAWAR KUNING..." DESIS PERI ANGSA PUTIH. "BUNGA INI HANYA TUMBUH DI TAMAN LARANGAN. MENGAPA BISA BERADA DI SINI? APAKAH PERI BUNDA TAHU KALAU DUA KUNTUM MAWAR KUNING INI TERSELIP DI ANTARA BUNGA-BUNGA LAIN DALAM JAMBANGAN?" TIBA-TIBA PERI ANGSA PUTIH INGAT. TANGANNYA BERGETAR. "MAWAR INILAH YANG TEMPO HARI HAMPIR MEMBUNUH WIRO DI TELAGA. WAHAI PARA DEWA! JANGAN-JANGAN... MUNGKINKAH DIA YANG MELEMPARKAN BUNGA ITU KE DALAM ANAK SUNGAI. UNTUK MERACUN PENDEKAR 212 WIRO SABLENG? APAKAH PERI BUNDA SEJAHAT ITU? BAGAIMANA AKU HARUS MENYELIDIK?"

DUA SOSOK putih berkelebat. Begitu cepatnya gerakan mereka hingga kelihatan seperti bayang-bayang setan, menembus kelebatan rimba belantara. Di satu tempat setelah keluar dari kawasan hutan sosok di sebelah depan berhenti. Astaga! Ternyata dia adalah manusia biasa juga adanya tapi luar biasanya dia adalah seorang dara berwajah cantik. Pak
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #112 : Rahasia Mawar Beracun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 28 November 2015

Ombak Kecil dan Ombak Besar

Ombak Kecil dan Ombak Besar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alkisah, di tengah samudra yang maha luas, tampaklah ombak besar sedang bergulung-gulung dengan suaranya yang menggelegar, tampak bersuka ria menikmati kedasyatan kekuatannya, seakan-akan menyatakan keberadaan dirinya yang besar dan gagah perkasa.

Sementara itu, jauh di belakang gelombang ombak besar, tampak sang ombak kecil bersusah payah mengikuti. Ia terlihat lemah, tertatih-tatih, tak berdaya, dan jauh tersisih di belakang. Akhirnya, ombak kecil hanya bisa menyerah dan mengekor ke mana pun ombak besar pergi. Tetapi, di benaknya selalu muncul pertanyaan, mengapa dirinya begitu lebih lemah dan tak berdaya?

Suatu kali, ombak kecil bermaksud mengadu kepada ombak besar. Sambil tertaih-tatih ombak kecil berteriak: “Hai ombak besar. Tunggu!”

Sayup-sayup suara ombak kecil didengar juga oleh ombak besar. Lalu sang ombak besar sedikit memperlambat gerakannya dan berputar-putar mendekati arah datangnya suara. “Ada apa sahabat?” Jawab ombak besar dengan
... baca selengkapnya di Ombak Kecil dan Ombak Besar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 26 November 2015

Dua Elang dan Seekor Katak

Dua Elang dan Seekor Katak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tiga binatang adalah teman sekarib; dua ekor elang yang besar perkasa dan seekor katak mungil. Sesungguhnya seekor katak merupakan santapan lezat sang elang. Namun bukan mustahil sesuatu yang luar biasa bias terjadi. Dan itu mungkin yang disebut sebagai keajaiban. Ketika sang rajawali hinggap dipinggir sebuah kubangan, mereka menemukan seekor katak, walau kecil namun menarik dan mampu meluluh-lantakan ketamakan hati kedua elang itu. Perlahan mereka bersahabat, ada kasih, ada cinta, ada sayang yang terjalin di antara mereka.

Perlahan musimpun kini beralih. Belahan bumi bagian utara tempat di mana ketiga sekawan itu hidup kini perlahan dingin. Dan di awal musim dingin kawanan burung akan hijrah, terbang jauh ke belahan selatan yang lebih hangat. Kedua elangpun akan melakukan perjalanan yang sama, meninggalkan arus dingin yang bakal tiba dalam beberapa hari.

Sebuah perpisahan adalah saat yang sedih. Ada kesedihan bercokol dalam di dasar sanubari. Ada ratap tangis, ada air mata, ada kepedihan. Mereka tak meratapi perpisahan ini, tetapi menangisi saat pertemuan dulu. Mengapa hal itu terjadi? Mengapa mereka dulu pernah bertemu dan saling menjalin cinta? Namun menangisi masa silam sama halnya dengan kehampaan. Mereka harus melihat kenyataan saat kini.

"Seandainya engkau bisa terbang tinggi di angkasa raya..." demikian sang elang berkata-kata, "maka kita tak akan harus berpisah!" Sang kata
... baca selengkapnya di Dua Elang dan Seekor Katak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 23 November 2015

Kembalinya Seorang Aktivis

Kembalinya Seorang Aktivis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Catatan dari 30 Maret 2012
Siang hari disaat matahari terik membakar Kota Makassar. Tampak air turun dengan derasnya dari gas air mata petugas keamanan dan asap tebal yang membubung tinggi di angkasa dari ban bekas yang dibakar para demonstran. Seperti airmata rakyat yang menangis karena penderitaan dan kabut akan masa depan mereka yang semakin tidak jelas.

Mahasiswa lalu datang atas nama pahlawan untuk menolong, tapi pada kenyataannya jutru menorehkan luka pada sebagian masyarakat. Tak tahu lagi siapa yang akan disalahkan, mahasiswa ataukah pemerintah sepertinya sama saja. Rakyat sama-sama tidak merasa damai, tidak percaya, dan tidak nyaman lagi atas kehadirannya.
“Gulingkan Pemerintah!”
“Gulingkan Pemerintah!”
“Pemerintah anj*ng!”
“Turun… Anj*ng…!”
“Turunkan BBM… Turunkan BBM…!”
Sumpah serapah sambung menyambung dari berbagai arah, kata yang sebenarnya tak pantas diucapkan mahasiswa sebagai mahkluk bermartabat dan berilmu tinggi. Barangkali teman-teman mahasiswa lupa kalau mereka selain sebagai agent of change dan social control, mereka juga mempunyai label sebagai moral force. Tap
... baca selengkapnya di Kembalinya Seorang Aktivis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 22 November 2015

Wiro Sableng #79 : Ninja Merah

Wiro Sableng #79 : Ninja Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DINEGERI SAKURA/JEPANG

ARTI KATA-KATA JEPANG DALAM KISAH INI:
Ninjato = Pedang khas yang biasa menjadi senjata ninja

Kusarigama = senjaja berupa rantai dengan uiung pisau bentuk ganco, ujung lain diberi bandulan besi

Tatami = alas lantai berbentuk persegi empat

Shinobi = sebutan asli untuk ninja

Shuriken = senjata rahasia yang dilemparkan, kebanyakan berbentuk bintang, ada yang beracun

shakuhachi = suling dari bambu

shamisen = instrumen musik memiliki tiga buah senar

seppuku = bunuh diri secara terhormat

Sake = minuman keras khas Jepang (sejenis anggur dari beras)

donburi = nasi dalam mangkok

gaijin = orang asing

geisha = wanita pelayan pada tempat-tempat tertentu terkadang juga menjadi penghibur)

katana = pedang panjang

ninjutsu = ilmu bela diri

hai! = Ya!, siap!, baik!

Doyo/Dojo = tempat berlatih silat (ruang tertutup)

inezumi = rajah atau tato

sensei = guru

SATUSAAT itu telah memasuki musim semi. Namun udara dingin masih terasa mencucuk dimana-mana.
Salju tipis masih tampak menyapu puncak-puncak pepohonan, juga pada kuntum-kuntum bunga Sakura Yang pucuk-pucuknya mulai mengembang.
J
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #79 : Ninja Merah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 20 November 2015

I’m is Reporter (Part 1)

I’m is Reporter (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sikap angkuhnya begitu ketus, namun kulayangkan senyum lebar ke arahnya, dengan memalingakn muka dia meniggalkanku. Tentu ini sudah menjadi resiko menjadi seorang wartawan yang terus memburu berita, sampai berurusan dengan pengadilan karena dituduh telah menggagu privasi. Tak di sangka sebagai wartawan lepas, Firman akan merasakan pahitnya penjara. Berburu berita adalah keahliannya, bagai elang yang terus mengejar mangsa, tak akan lepas dalam pelupuk mata.
Bang Firman panggilan teman-temannya, tinggi seratus tujuh puluh centimeter, badan kurus, sering memakai celana safari, perangainya sungguh sopan dan ramah. Bekerja sebagai seorang wartawan lepas, tak terikat namun apa yang di angkat benar-benar orang terpikat. Saat orang tak berani mengungkapkan pendapat, Ia maju dengan tulisannya yang membuat para koruptor menjadi panas dibuatnya.

Hari itu di mana kejadian malapetaka datang, sang elang berita tertangkap basah ketika sedang memburu seorang pejabat yang di tuduh telah melakukan korupsi, bersembunyi di balik pepohonan rindang, ternyata tak membuat dirinya aman.
“Sudahlah Bang, hentikan semua ini” Bujuk Candra adik Firman sebelum persidangan dimulai.
“Kau tak mengerti Dra, bagaimana pe
... baca selengkapnya di I’m is Reporter (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Nenek ku Pahlawanku

Nenek ku Pahlawanku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ketika itu aku menyambut hari baru dengan mencari udara segar di pagi yang masih gelap gulita. ketika aku berjalan menyusuri kota. Aku melihat seorang nenek tua yang tinggal di rumah yang tak layak untuk di tempati. ternyata walaupun nenek ini sudah tua tapi ia tetap ingin mengajarkan orang yang belum tau tentang pendidikan, terutama tentang membaca. Ia tidak mau melihat warga indonesia tidak mengenal huruf. Ternyata nenek ini tidak mau menyiakan sisa hidup nya. tempat nenek ini mengajarpun tidak dekat. setiap hari ia menyusuri jalan sejauh 5 km. Itu semua ia lakukan agar seluruh rakyat indonesia bisa membaca. walaupun yang ia ajarkan adalah seumuran dengan dia.. suatu saat aku berjalan melewati rumah nenek tersebut, beliau pun memanggil aku.

“nak.. nak ada apa kamu gelap gulita begini ada di depan rumah nenek yang sudah mau rubuh ini.”
“maaf nek aku hanya ingin tau apa yang nenek lakukan (jawab aku). “owh, kalau begitu silahkan masuk nak, tapi nenek mohon maaf sebelum nya karna rumah nenek seperti ini “kata nenek itu”
Ah tidak papa kok n
... baca selengkapnya di Nenek ku Pahlawanku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 19 November 2015

Persahabatan Chintya dan Sisca

Persahabatan Chintya dan Sisca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Siang yang panas, sepanjang perjalanan pulang ramai kendaraan berlalu lalang. Chintya segera merapat ke punggung mamanya yang sedang menyetir sepeda motor. Namun hawa panas masih terasa menyengat tubuh Chintya. Sepanas hati Chintya yang sedang gundah.

Tak terasa Chintya dan mamanya sudah sampai rumah. Setelah membuka pagar dan pintu depan rumah, bergegas Chintya dan mamanya menuju ruang tengah.
“Ayo… sayang, cuci tangan dan segera makan siang” ajak mama Chintya.
“Malas ma… gak nafsu makan” jawab Chintya sambil menghempaskan tubuhnya di kasur depan televisi. Mama Chintya agak heran dengan sikap Chintya dan segera menghampiri.
“Kenapa cantik… ada masalah ya”
“Tidak ada ma. Lagi malas saja”
“Ya sudah… ayo sana mandi dulu. Sebentar lagi papa pulang. Kita shalat duhur bersama seperti biasa. Mama mau membersihkan tempat shalat dulu yaa…” kata mama Chintya sambil mencium pipi Chintya. Mendapat ciuman mamanya yang lembut, hati Chintya tak lagi panas. Bergegas dia ke kamar mandi.

Selesai mandi dilihatnya papa dan mamanya sudah bersiap shalat Dzuhur. Mereka segera menunaikan shalat Dzuhur. Setelah itu mereka makan siang bersama.
“Ma… boleh Chintya menyampaikan sesuatu”
“Tentu boleh”
“Papa boleh juga khan?” tanya Chintya sambil melirik papanya. Pa
... baca selengkapnya di Persahabatan Chintya dan Sisca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 18 November 2015

Wiro Sableng #72 : Purnama Berdarah

Wiro Sableng #72 : Purnama Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

HUJAN lebat mendera Pantai Selatan. Suara hujan yang diterpa hembusan angin keras yang datang dari laut menimbulkan suara menggidikkan di telinga siapa saja yang mendengarnya. Di bawah hujan lebat itu seorang penunggang kuda memacu tunggangannya sepanjang tepian pantai, menembus hujan dan deru angin ke arah timur. Tepat di satu bukit karang yang menjulang orang ini hentikan kudanya. Sambil menepuk tengkuk binatang itu dia berkata. "Jangan ke mana-mana. Tunggu di sini sampai aku kembali!"

Seperti mengerti akan ucapan orang, kuda itu mendekatkan kepalanya ke bahu tuannya dan menjilat bahu itu beberapa kali. Ketika petir kelihatan menyambar di tengah laut, penunggang kuda tadi telah lenyap dari tempat itu. Dia melompat ke sebuah celah sempit di kaki bukit karang. Di dalam celah itu ada bagian bukit yang berbentuk seperti tangga kasar. Orang ini menaiki tangga itu dengan gerakan cepat. Tangga batu karang itu licin dan ada yang berselimutkan lumut. Hujan lebat membuat udara menjadi redup gelap. Kalau tidak memiliki kepandaian tinggi tak mungkin orang itu bisa menaiki tangga batu begitu cepat.

Di puncak tangga batu membentang sebuah pedataran batu yang penuh dengan gerunjul-gerunjul karang runcing. Pada sebelah kiri pedataran menjulang bukit berbentuk dinding setinggi lima tombak. Pada sala
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #72 : Purnama Berdarah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 14 November 2015

The Power of Kepepet

The Power of Kepepet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tomi adalah seorang pegawai kantoran yang sedang bernasib apes. Kantornya yang hampir bangkrut melakukan rasionalisasi pegawai. Ia ikut terkena pemutusan hubungan kerja. Padahal, ia merasa di perusahaan itu sudah sangat nyaman. Apa daya. Ia harus jadi pengangguran lagi. Ia pun tak tahu harus ke mana mencari pekerjaan. Sebab, ia hanya lulusan SMA. Yang sarjana saja susah cari pekerjaan, apalagi dirinya yang hanya sekolah SMA, begitu pikirnya.

Di rumah, ia harus menanggung hidup dua anak dan seorang istri. Meski istrinya berjualan sayuran untuk membantu menambah penghasilan, jumlahnya tak cukup. Anaknya sudah sekolah SD. Mereka butuh makan dan butuh biaya sekolah yang tak sedikit. Tomi pun kebingungan. Sebab, pesangon yang diberikan perusahaan jumlahnya hanya cukup untuk hidup tiga bulan.

Karena tak kunjung mendapat pekerjaan pengganti, ia pun hampir putus asa. Di tengah kebingungannya itu, ia melihat istrinya justru makin banyak mendapat pelanggan. Masakan yang dibuat istrinya rupanya banyak yang suka. Di tengah kegelisahan itu, Tomi pun mendapat ide.

“Bu,
... baca selengkapnya di The Power of Kepepet Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 13 November 2015

1001 Burung Kertas

1001 Burung Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Reo dan July adalah sepasang kekasih yang serasi walaupun keduanya berasal dari keluarga yang jauh berbeda latar belakangnya. Keluarga July berasal dari keluarga kaya raya dan serba berkecukupan, sedangkan keluarga Reo hanyalah keluarga seorang petani miskin yang menggantungkan kehidupannya pada tanah sewaan.

Dalam kehidupan mereka berdua, Reo sangat mencintai July. Reo telah melipat 1000 buah burung kertas untuk July dan July kemudian menggantungkan burung-burung kertas tersebut pada kamarnya. Dalam tiap burung kertas tersebut Reo telah menuliskan harapannya kepada July. Banyak sekali harapan yang telah Reo ungkapkan kepada July. ?Semoga kita selalu saling mengasihi satu sama lain?,?Semoga Tuhan melindungi July dari bahaya?,?Semoga kita mendapatkan kehidupan yang bahagia?,dsb. Semua harapan itu telah disimbolkan dalam burung kertas yang diberikan kepada July.

Suatu hari Reo melipat burung kertasnya yang ke 1001. Burung itu dilipat dengan kertas transparan sehingga kelihatan sangat berbeda dengan burung-burung kertas yang lain. Ketika memberikan burung kertas ini, Reo berkata kepada July: ? July, ini burung kertasku yang ke 1001. Dalam burung ke
... baca selengkapnya di 1001 Burung Kertas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 12 November 2015

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam

Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KUPU-KUPU GIOK NGARAI SIANOK

UNTUK beberapa lama nenek berjuluk Si Kamba Mancuang Tangan Manjulai masih memegangi kain putih yang muncul secara tidak terduga dalam keadaan tergulung pada sebatang potongan bambu dan menancap di tanah, sementara beberapa tokoh silat yaitu Ki Bonang Talang Ijo, Perwira Muda Teng Sien, Pandeka Bumi Langit Dari Sumanik dan Tuanku Laras Muko Balang yang ada di situ memperhatikan. Di atas kain putih terdapat tulisan yang memberi tahu bahwa orang yang membunuh Duo Hantu Gunung Sago Si Kalam Langit adalah Wiro, yang disebut sebagai pemuda Jawa berambut panjang, berjuluk Pendekar 212 Wiro Sableng.
Setelah ditanggalkan dari batang bambu si nenek akhirnya serahkan kain putih pada Ki Bonang Talang Ijo, tokoh silat dari tanah Jawa yang bertindak selaku pimpinan pencarian kupu-kupu batu giok yang lenyap secara gaib dari tempat asalnya di Kotaraja Kerajaan T
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #167 : Fitnah Berdarah Di Tanah Agam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 11 November 2015

Berbuat Sesuatu Untuk Mimpi

Berbuat Sesuatu Untuk Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku pertama kali mengenal mimpi saat berumur 10 tahun. aku melihat mimpi itu seolah menjadi masa depanku kelak, mimpi itu selalu datang dikala semangatku rapuh. Semakin hari mimpi itu semakin dekat, dekat sekali seperti jari tengah dan telunjuk, Dia dia seolah – olah meyakinkanku bahwa ini akan menjadi kenyataan jika aku berbuat sesuatu..”

“‘berbuat sesuatu?’ apakah makna kata itu?”
‘sesuatu..’ kata sesuatu itu universal, karena mencakup banyak hal, bisa ini bisa itu.. dan kata inilah yang kucari selama 4 tahun belakangan ini!!”

Setelah lama merenung di depan danau yang indah nan sunyi itu, aku segera pergi ke perpus untuk memenuhi janji dengan pamanku. Sebelum sampai perpus, di jalan aku di hadang angin yang bertiup kencang dan sebuah kertas mengenai kakiku, dan kamu tau apa kertas itu? Itu ‘Kertas bekas gorengan’,, berminyak, lecek, kotor, dsb. Saat aku ingin menyingkirkannya aku melihat kata – kata yang lagi – lagi membuat ku penasaran: “berbuatlah sesuatu untuk merubah nasibmu”.

Lagi – lagi kata itu, mengapa kata ‘berbuat sesuatu’ yang harus ku temui? Tetapi biarlah itu menjadi PR ku, aku segera melanjutkan jalan ke perpus, dan akhirnya bertemulah dengan pamanku.

“lama sekali kamu za..” keluhnya.
“maaf p
... baca selengkapnya di Berbuat Sesuatu Untuk Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Selasa, 10 November 2015

Momen = (Mo)tivasi (Men)jadi

Momen = (Mo)tivasi (Men)jadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pernah suatu saat saya mengajari Dadan, anak laki-laki saya, 4 tahun, melontarkan bola basket ke arah backboard, menemukan sudut pantul yang tepat; agar bola tak membentur ring dan langsung menerobos net.

Berkali-kali ia mencoba melempar, mencapai backboard pun tidak; apalagi memantul. “Ayo, lebih kuat lagi lontaranmu, Nak!,” teriak saya berkali-kali menyemangati. Sekeras apa pun saya berteriak, sekuat apa pun ia berusaha; tetap saja bola tak mencapai backboard. Bola bergerak naik tak lebih dari setengah jarak antara lantai dan ring. Bola tak pernah mengenai sasaran dan selalu terus jatuh ke lantai, diikuti pandangan mata kosong anak saya, tanda kekecewaannya.

Tak sabaran, saya peragakan contoh melempar sesantai mungkin, seolah saya melemparkan tanpa tenaga, sembari berucap: “Lihat! Begini saja kok, Nak, kenapa sulit?” Anak saya berusaha dan berusaha lagi, namun tak pernah lemparan bolanya berhasil membentur backboard.

Akhirnya ia terduduk terengah-engah setengah baring dengan kedua lengan tangan bertelekan di lantai. Katanya lirih: “Buat ayah mudah sekali membikin bola itu naik, memantul ke bawah, dan menerobos net. Ayah tak mau tahu, betapa sulit buatku membikin bola sial itu naik dari bawah ke atas sana…”

Ucapannya membuat saya tersentak. Bukan karena saya merasa terkritik habis, tetapi karena di luar kesadaran nalar saya, ternyata anak saya mampu berpikir dan merasakan sebagaimana orang dewasa
... baca selengkapnya di Momen = (Mo)tivasi (Men)jadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Nyaman Menuruti Kata Hati

Nyaman Menuruti Kata Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Jangan abaikan ‘kata hati’.” Kita sering kali mendengar nasihat bijak ini. Memang benar “kata hati” adalah pengendali langkah dan pemberi informasi yang benar. Siapa pun kita, apa pun profesinya, jika selalu mendengarkan ‘kata hati’, maka senantiasa tepat dalam pengambilan keputusan untuk menentukan prioritas.

Dan ‘kata hati’ ini bersifat universal. Karena, dari ‘kata hati’ akan melahirkan kebenaran, keadilan, kasih, sayang, cinta, perdamaian dan sebagainya, yang bersifat universal pula.

Kegelisahan terasakan saat Prita Mulyasari terbelit hukum yang mengharuskan ia membayar denda sebesar ratusan juta rupiah. Apa yang Anda rasakan? Adalah dorongan kata hati untuk menolongnya. Sehingga, terkumpullah “koin untuk Prita”, bahkan lebih jika untuk membayar denda yang dibebankan kepadanya.

Perasaan ingin menolong, rasa kasih, sayang, dan perasaan ingin melindungi adalah sifat-sifat Sang Pencipta yang Maha-Penolong, Maha-Pengasih, Maha-Penyayang, dan Maha-Pelindung yang ditiupkan juga ke dalam jiwa manusia. Sehingga, manusia secara fitrah memiliki sifat-sifat mulia tersebut dari Tuhannya. Jika manusia menyalahi fitrahnya tersebut dengan berbuat keburukan, maka pastilah muncul perasaan tidak nyaman karena terus-menerus dinasihati oleh “kata hati”nya.

Berbagai kalangan dari orang tua sampai anak-anak, laki-laki, dan perempuan merasakan kesamaan rasa terhadap Pr
... baca selengkapnya di Nyaman Menuruti Kata Hati Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 07 November 2015

CCCCC (Cinta Cenat Cenut Cemungudth Celamanya)

CCCCC (Cinta Cenat Cenut Cemungudth Celamanya) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu tanggal, tepatnya tanggal 40 Februari 2011 cot 45, terdapat sebuah hutan yang sangat lebat, bahkan lebih lebat dari hujan lebat. Tidak ada seorang pun yang berani masuk di hutan itu. Bahkan orang-orang tak berani menceritakan tentang hutan itu. Bahkan (lagi), saya juga gak berani menceritakan hutan itu. Maka dari itu, kita beralih 1 meter ke utara dari hutan tersebut. Di sana, terdapat sebuah kota yang sedang mengalami kemajuan ke belakang. Kota itu diberi nama Kota Untuk Slamanya. Cie…

Di Kota itu, terdapat salah satu sekolah yang sudah berdiri dari dahulu. Nama sekolah itu adalah SMA Satu Harapan biasanya disingkat SMASH. Sekolah itu berdiri sejak 5000 tahun sebelum tahun 7010. Slogan di sekolah tersebut adalah “Cintaku Cenat Cenut, Prestasiku Takkan Surut”. Sekolah itu sudah menjadi icon tersendiri bagi Kota Untuk Slamanya, bahkan icon itu melebihi 7 icons. Hah? Sekolah itu didirikan oleh seorang Antariksawan yang pernah pergi ke planet Bumi dan akhir-akhir ini ia dikabarkan akan mengunjungi Planet Hatimu. Cie… Antariksawan tersebut bernama Pak Bagus S.G (Sarjana Gombal), nama panjangnya bukanlah Kapur B
... baca selengkapnya di CCCCC (Cinta Cenat Cenut Cemungudth Celamanya) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri

Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Setiap perubahan, meskipun untuk menuju hal yang lebih baik, selalu diiringi oleh keberatan dan kegelisahan.” Arnold Bennett (1867-1931), pujangga dan novelis asal Inggris

Pengalaman pahit menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam kehidupan kita, misalnya tidak dihargai, dilecehkan, difitnah, disakiti, gagal, dan lain sebagainya. Namun pengalaman terpahit sekalipun dapat menjadi titik tolak mencapai puncak kejayaan dan kebahagiaan jika kita memiliki kekuatan memperbaiki diri terus menerus. Alangkah besar keuntungan yang dapat kita peroleh jika kita mampu membuka kunci kekuatan tersebut.

Salah satu manfaat jika kita selalu memperbaiki diri adalah mampu mengantisipasi kejadian buruk menimpa kita. Bukankah lebih menguntungkan seandainya kita terus mencoba mengurangi kebiasaan makan berlebih sebelum obesitas, berhenti merokok sebelum terserang sakit stroke, atau kebiasaan buruk lainnya sebelum sakit, dibenci orang dan bangkrut? Dengan terus memperbaiki diri, keadaan kita sudah siap atau bahkan lebih baik, ketika muncul sinyal segala sesuatu menjadi sulit.

Kekuatan memperbaiki diri akan membantu kita menyesuaikan diri dengan perubahan terkecil sekalipun, sehingga tidak sampai terjerembab dalam kesulitan yang lebih besar. Ibaratnya, seekor katak mungkin langsu
... baca selengkapnya di Membuka Kunci Kekuatan Perbaikan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 30 Oktober 2015

Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat

Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KI AGENG TUNGGUL KEPARAT

PANGKAL BAHALA

Hujan rintik-rintik turun sejak pagi. Teluk Burung diselimuti kabut tebal. Dalam udara yang buruk itu seorang penunggang kuda berbaju biru dan mengenakan blangkon bergerak di antara batu-batu besar yang terhampar di seantero tempat. Mukanya yang hitam boleh dikatakan bukan wajah manusia. Lebih tepat dikatakan sebagai wajah setan. Di pipi kirinya ada cacat bekas luka memanjang mulai dari ujung bibir sempai ke mata. Mata ini sendiri tampak terbujur ke luar, kelopak bawah membeliak merah dan selalu basah. Akibat cacat di pipi kiri itu mulut orang ini tertarik ke atas hingga gigi-giginya yang besar-besar menjorok ke luar!

Sebenarnya kuda coklat dan penunggangnya sudah sama-sama sangat letih saat itu. Beberapa kali kaki-kaki kuda terantuk atau terpeleset di bebatuan licin. Si penunggang sendiri dengan segala sisa kekuatan dan harapan untuk hidup mencoba membawa kudanya ke jurusan Timur, sampai di sebuah lamping bukit batu yang solah membentuk dinding panjang dari Timu
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 28 Oktober 2015

Belajarlah untuk Selamanya

Belajarlah untuk Selamanya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Learning is like rowing against the current, as soon as you stop, you are swept back. – Belajar layaknya berenang melawan arus. Bila Anda berhenti seketika itu pula Anda akan terdorong ke belakang.” ~ Confucius

Ungkapan Confucius menegaskan agar kita tidak berhenti belajar. Seseorang yang berpotensi besar mempunyai masa depan cerah di era globalisasi modern ini adalah mereka yang menguasai ilmu pengetahuan. Hanya dengan belajar atau selalu memperbanyak bendahara ilmu pengetahuan maka proses pertumbuhan dalam kehidupan kita dapat terus berlangsung. “Meski miskin seorang yang berilmu akan tetap berharga,” demikian tandas Iukuzawa Yukichi (1835-1901) yang hidup di zaman Sakoku (Isolasi). Untuk itu coba kita perhatikan beberapa langkah agar semangat dan kemauan belajar kita terus berkobar.

Yang pertama adalah menanamkan dalam pikiran kita bahwa ilmu pengetahuan itu sangat penting berapapun usia dan bagaimanapun keadaan kita. Seiring dengan perubahan sebagai hasil dari inovasi tehnologi, maka masalah juga akan terus berkembang. Karena itulah kita perlu belajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan agar dapat mengatasi persoalan-persoalan yang terus berkembang tersebut dengan lebih baik.

Dari sebuah berita di media cetak s
... baca selengkapnya di Belajarlah untuk Selamanya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 27 Oktober 2015

Dia Bisa, Mengapa Aku Tidak?

Dia Bisa, Mengapa Aku Tidak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hai, namaku Hani. Sekarang, aku tengah menduduki bangku Kelas Enam semester dua. Tentu kalian tahu bukan, sebentar lagi aku harus mengikuti Ujian Nasional SD. Aku paling takut akan UN, jadi, aku memohon pada mama agar aku tidak UN, tapi, mama menolak permintaanku.

Malam ini aku tengah belajar untuk mempersiapkan UN yang tinggal tiga bulan. Hatiku berdebar kencang dan gelisah akan moment mengerikan yang akan datang itu. Karena keringat terus membasahiku, aku memutuskan untuk menonton TV saja sekedar refreshing. Mama melihatku belum tidur. Mama menegurku. Namun, aku tetap pada pendirian: ingin menonton TV malam ini juga. Karena melihatku begitu, mama mengalah dan kembali menuju kamar.

Di tengah keheningan malam, aku menonton berita di TV. Ya, hoby baru itu muncul tiba-tiba. Awalnya aku lebih senang menonton Drama Korea, namun, sekarang aku beranggapan menonton berita itu lebih penting dari pada Drama Korea. Acara yang di tayangkan kusimak dengan jelas dan dapat terserap ke otakku. Berita malam adalah favoritku karena sering sekali bercerita mengenai anak-anak sekolah, entah tentang Tawuran, Ujian Nasional, Contek-Mencontek, Guru Yang Kejam, dll. Berita itu selalu menginspirasiku ag
... baca selengkapnya di Dia Bisa, Mengapa Aku Tidak? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 25 Oktober 2015

Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal

Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Anda ingin jadi pembicara terkenal? Jadilah pribadi andal. Kalau tidak, kecanggihan bahasa dan kepiawaian penyampaiannya hanya akan jadi busa kosong yang membual, dan membuat perut pendengar Anda mual.

Mendengarkan tausiah untuk pasangan yang baru saja nikah, kita tidak hanya dapat belajar dari apa yang dikatakan si pemberi petuah, tapi juga dari semua yang terpapar di hajatan itu. Salah satu yang saya pelajari adalah soal kemampuan bicara.

Kejadiannya di sebuah pesta “ngunduh mantu”, yaitu hajatan keluarga Jawa di mana pihak pengantin putra menerima pengantin putri dan keluarga besar besan di rumahnya. Pesta besarnya sudah berlangsung di pihak pengantin putri seminggu sebelumnya, maka kali ini maunya sang empunya hajatan ya serba sederhana saja. Yang penting keakraban di antara kedua keluarga besar dan doa restu dari para tetangga sekitar.

Kendati dimaui sederhana, agar tidak cuma terkesan sebagai “kejadian biasa”, si empunya rumah mau repot menghadirkan dua tokoh yang pandai bicara berbobot. Mereka itulah yang saya amati. Yang pertama, MC. Yang kedua ustaz penceramah. Yang pertama bikin saya jengah, tak betah. Yang kedua tak hanya bikin saya kagum dan tersenyum simpul, tetapi juga cerah.... baca selengkapnya di Sing Micoro Moncer, Fondasi Pembicara Andal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Doa dan Usaha

Doa dan Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dikisahkan, ada seorang pemuda sedang naik sepeda motor di jalan raya. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya seperti ditumpahkan dari langit. Dengan segera ditepikan sepeda motornya untuk berteduh di emper sebuah toko. Dia pun membuka helm yang dikenakan dan segera perhatiannya tercurah pada langit di atas yang berlapis awan kelabu. Sambil menggigil kedinginan, bibirnya tampak berkomat-kamit melantunkan doa, “Tuhan, tolong hentikan hujan yang kau kirim ini. Engkau tahu, saya sedang didesak keadaan harus segera tiba di tempat tujuan. Please Tuhan…, please… Tolong dengarkan doa hambamu ini.” Dan tak lama kemudian tiba-tiba hujan berhenti dan segera si pemuda melanjutkan perjalanannya sambil mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah mendengar dan mengabulkan doanya.

Di waktu yang berbeda, di cuaca yang masih tidak menentu, lagi-lagi hujan turun cukup deras dan kembali si pemuda berdoa memohon Tuhan menghentikan hujan. Tetapi kali ini hujan tidak berhenti bahkan semakin deras mengguyur bumi. Di tengah menunggu berhentinya hujan, si pemuda sadar, dia harus berupaya menemukan dan membeli jas hujan untuk mengantisipasi saat berkendaraan di tengah hujan. Kali ini, walaupun terlambat, dia belajar sesuatu hal yakni ada saatnya mengucap doa tetapi juga harus disertai dengan usaha yaitu menyiapkan jas hujan.

Suatu hari, di waktu ya
... baca selengkapnya di Doa dan Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 24 Oktober 2015

Mimpi untuk Dunia

Mimpi untuk Dunia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini tanggal 11 september 2012, 6 buah handphone terus berbunyi tepat pukul 00.00 wib. Satu… dua… tiga…. Mimpi untuk Dunia….. itulah suara keenam sahabat berteriak di sebuah perkampungan. Seketika lampu rumah penduduk terus menyala, pintu-pintu terbuka dalam selang waktu yang bersamaan, para lelaki mulai berteriak, mengejar kami.
“kabur……” kata Fadil sambil berlari
Kamipun segera berlari dengan cepat mengikuti Fadil dengan ekspresi ketakutan di kejar warga. Waktu itu Fatur yang berbadan besar seketika berlari cepat. Seketika aku, Fadil, Fahri, Faisal, dan Fahma terkejut dan tertawa melihat Fatur dapat berlari kencang mengalahkan Fahma yang terkenal dengan larinya yang cepat, tak kami sadari ternyata warga semakin dekat dan satu… dua… tiga…. Lari….
Akhirnya kami bebas dari ketakutan dan sampai di Bukit Impian, yah itulah nama yang kami berikan kepada bukit tempat kami berikrar enam sahabat berbeda mimpi. Sebelum matahari hendak memberikan sinarnya kami berteriak kepada dunia ini dengan kencang “dunia kau kan kami dapatkan, bintang-bintang kau kan kami genggam, bulan cahayamu kan kami kalahkan karena pemimpi untuk dunia segera datan
... baca selengkapnya di Mimpi untuk Dunia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Balai Hujan

Balai Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari ini terasa singkat sekali. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua siang. kenapa aku bisa lupa ya kalau jadwal kuliahku di majukan jadi pukul 2 siang sekarang. Jadi gugup, belum makan, mandi, sholat, cuci motor. Semua aku kerjakan dengan tergesa-gesa agar tidak telat nanti sampai ke kampus.

1 jam berlalu aku sudah sampai kampus dan mengikuti beberapa mata kuliah. Beranjak dari halaman kampus aku berniat untuk pulang saja karena semua mata kuliah hari ini sudah selesai. Baru jam 17.45 sholat magrib di masjid waktu pulang aja batinku.

Aku mulai mengendarai motorku dengan kencang karena kudapati langit semakin gelap dan rintik-rinrik air mulai membasahi kaca helm. Kontan laju motorku pun semakin aku kencangkan agar tidak kehujanan karena aku tidak bawa jas hujan dan rumah masih jauh.

Baru saja aku berfikir begitu hujan sudah turun dengan sangat derasnya hingga bajuku pun basah kuyup. Yang terlintas di fikiranku hanyalah mencari tempat berteduh paling dekat dan tak kuduga mataku tertuju pada sebuah balai yang berada ditepi jalan dengan beberapa orang yang telah berteduh disana mendahuluiku.

Langsung saja motorku kuparkirkan di halamanya. Dingin sekali sore ni, sudah hujan anginya kencang pula. Aku pun berusaha menghangatkan tubuhku dengan Menggosokkan kedua tanganku. Lama sudah aku menunggu,
... baca selengkapnya di Balai Hujan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Experiential Marketing Tukang Ojek

Experiential Marketing Tukang Ojek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ini adalah cerita teman lama saya, Beni namanya, yang tinggal di perumahan di pinggiran Jakarta.

Suatu pagi dia keluar rumah dengan mobil untuk mengantar istrinya ke terminal shuttle bus yang menghubungkan perumahan kami dengan sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Teman ini sendiri seorang pekerja freelance yang sibuk, tapi selalu menyempatkan diri mengantar anak-anaknya ke sekolah dan istrinya ke terminal, khususnya kalau tidak ada pekerjaan di luar kota atau luar negeri.

Begitu roda mobilnya berputar, dia melihat Irma, tetangganya, baru saja menutup pintu pagar. Tumben berangkat pagi, begitu pikir teman saya. Biasanya Irma berangkat siang. Belum sempat melihat Beni, Irma sudah melambai ke arah tukang ojek yang mangkal di ujung tikungan. Sedetik kemudian, mobil Beni sudah berada di dekat Irma. Esther, istri Beni, langsung heboh berhai-hai dengan Irma. Dan apa yang terjadi?

“Gue nebeng aja ya, ke terminal shuttle bus…” teriaknya. Kemudian dia berteriak kepada si tukang ojek, “Pak, maaf ya… nggak jadi.”

Mobil pun bergerak. Tetapi sekejap kemudian Beni sempat beradu pandang dengan si tukang ojek. Ada rasa kecewa sekaligus rasa jengkel di mata tukang ojek itu. Bukankah juga ada sebersit rasa benci dalam tatapan itu? Begitu pikir Beni. Cara tukang ojek itu memandang terus t
... baca selengkapnya di Experiential Marketing Tukang Ojek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 20 Oktober 2015

Supaya Pede Berbicara di Depan Umum

Supaya Pede Berbicara di Depan Umum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada tulisan sebelumnya sudah digaris bawahi bahwa untuk menjadi pede kita harus mampu melihat diri sendiri apa adanya, harus bijak memosisikan diri sendiri maupun orang lain, dan mampu menerjemahkan lingkungan sewajarnya. Kemampuan kita melihat diri sendiri secara manusiawi akan menempatkan diri kita maupun orang lain serta lingkungan ke dalam porsi yang benar. Hal tersebut akan melandasi kita supaya bisa pede dengan wajar, tanpa dibuat-buat. Namun, pede secara umum (in general situation) tidak menjamin akan pede pula saat harus berbicara di depan umum (public speaking). Mengapa demikian? Karena adanya unsur gangguan fisik dan gangguan mental dalam berbicara di depan umum.

Keadaan tidak pede saat berbicara didepan umum akan mengundang gangguan fisik maupun gangguan mental. Gangguan fisik dapat berupa tiba-tiba merasa gatal, gemetar, jantung berdebar keras, berkeringat yang tidak wajar, tangan dingin, suara parau bahkan tidak keluar, tenggorokan kering, kaki rasanya lemas, perut mulas, dan selalu ingin buang air kecil. Gangguan fisik ini kalau tidak berhasil kita atasi akan semakin membuat kita down, semakin tidak pede. Gangguan fisik harus kita atasi secara fisik pula. Caranya adalah dengan mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya pelan-pelan. Ini tidak harus dilakukan di ruang tempat kita berbi
... baca selengkapnya di Supaya Pede Berbicara di Depan Umum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 18 Oktober 2015

Wiro Sableng #78 : Pendekar Gunung Fuji

Wiro Sableng #78 : Pendekar Gunung Fuji Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : PETUALANGAN WIRO DINEGERI SAKURA/JEPANG

SUARA siulan Pendekar 212 berhenti, berganti dengan decak penuh kagum. Saat itu dia berada di kaki Gunung Fuji, memandang gunung berketinggian lebih dari 11.000 kaki yang sebagian besar dikelilingi salju abadi.
Wiro rapatkan kerah baju tebalnya. Musim dingin segera berakhir namun di kaki gunung, udara seperti tidak mengalami perubahan walau matahari tampak terang benderang. Di sekelilingnya pohon-pohon Sakura bertebaran. Kebanyakan tertutup salju tipis.

Dari dalam saku baju Wiro keluarkan sebuah botol terbuat dari kaleng putih, lalu membuka tutupnya dan meneguk isinya.

Wajahnya yang tadi pucat, kini tampak kemerahan. "Kalau saja aku bisa dapatkan tuak, rasanya pasti lebih segar dari sake ini. Tapi masih untung masih ada sake dari pada tidak sama sekali, bisa mati kedinginan, Uhh...!"

Wiro masukan botol minuman ke sakunya. Ketika hendak meninggalkan tempat, langkahnya terhenti oleh suara kaki kuda. Wiro berpaling dan melihat seekor kuda coklat polos tak berapa jauh dari dirinya. Seekor binatan
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #78 : Pendekar Gunung Fuji Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebelum Menulis, So What?

Sebelum Menulis, So What? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya mulai tertarik dengan dunia kepenulisan sejak mengikuti workshop kepenulisan bagi para pekerja rumah tangga di Hongkong yang di adakan oleh komunitas Café De Kosta. Kemudian saya banyak mengikuti milis-milis kepenulisan, di antaranya milis penulis best-seller. Apa saja yang saya posting di sana? Selain puisi dan cerpen, saya juga mengirim opini atau artikel-artikel, bahkan sekedar tanggapan dengan topik yang menarik untuk dibahas. Dari mana saya mendapatkan bahan-bahan itu? Apakah dari membaca buku, majalah, Koran, dan situs internet?

Membaca adalah semacam bekal untuk mengisi pikiran kita. Membaca sangat membantu saya. Akan tetapi jika saya berusaha memasukkan gagasan-gagasan dari buku, opini di majalah, koran ataupun dari situs internet ke dalam pikiran saya, kemudian meneruskan kepada orang lain, pasti akan ada yang kurang bebas dalam tulisan saya. Rekan-rekan yang membaca tulisan saya mungkin tidak begitu tahu ketidakberesannya, tapi bagaimanapun juga mereka tidak mungkin akan tertarik untuk membacanya.

Di sini ada sesuatu yang telah saya alami ketika pertama kalinya saya belajar menanggapi sebuah artikel di situs bergengsi www.pembelajar.com yang ditulis oleh seorang penulis terkenal Jennie S. Bev. Saya membaca dan mencernanya. Ketika saya menuliskannya dengan harapan dibaca orang, saya tidak menceritakannya kembali ,tetapi
... baca selengkapnya di Sebelum Menulis, So What? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 17 Oktober 2015

Penantian Sang Ayah

Penantian Sang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tersebutlah seorang ayah yang mempunyai anak. Ayah ini sangat menyayangi anaknya. Di suatu weekend, si ayah mengajak anaknya untuk pergi ke pasar malam. Mereka pulang sangat larut. Di tengah jalan, si anak melepas seat beltnya karena merasa tidak nyaman. Si ayah sudah menyuruhnya memasang kembali, namun si anak tidak menurut.

Benar saja, di sebuah tikungan, sebuah mobil lain melaju kencang tak terkendali. Ternyata pengemudinya mabuk. Tabrakan tak terhindarkan. Si ayah selamat, namun si anak terpental keluar. Kepalanya membentur aspal, dan menderita gegar otak yang cukup parah. Setelah berapa lama mendekam di rumah sakit, akhirnya si anak siuman. Namun ia tidak dapat melihat dan mendengar apapun. Buta tuli. Si ayah dengan sedih, hanya bisa memeluk erat anaknya, karena ia tahu hanya sentuhan dan pelukan yang bisa anaknya rasakan.

Begitulah kehidupan sang ayah dan anaknya yang buta-tuli ini. Dia senantiasa menjaga anaknya. Suatu saat si anak kepanasan dan minta es, si ayah diam saja. Sebab ia melihat anaknya sedang demam, dan es akan memperparah demam anaknya. Di suatu musim dingin, si anak memaksa berjalan ke tempat yang hangat, namun si ayah menarik keras sampai melukai tangan si anak, karena ternyata tempat ‘hangat’ tersebut tidak jauh dari sebuah gedung yang terbakar hebat. Suatu kali anaknya kesal karena ayahnya membuang liontin kesukaannya. Si anak sangat marah, namun sang ayah hanya bisa menghela nafas. Komunikasinya
... baca selengkapnya di Penantian Sang Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Korban Lautan

Korban Lautan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setelah beberapa lagu pujian seperti biasanya pada hari minggu, pembicara gereja bangkit berdiri dan perlahan-lahan berjalan menuju mimbar untuk berkhotbah. "Seorang ayah dan anaknya serta teman anaknya pergi berlayar ke samudra Pasifik", dia memulai, "ketika dengan cepat badai mendekat dan menghalangi jalan untuk kembali ke darat. Ombak sangat tinggi, sehingga meskipun sang ayah seorang pelaut berpengalaman, ia tidak dapat lagi mengendalikan perahu sehingga mereka bertiga terlempar ke lautan."

Pengkotbah berhenti sejenak, dan memandang mata dua orang remaja yang mendengarkan cerita tersebut dengan penuh perhatian. Dia melanjutkan, "Dengan menggenggam tali penyelamat, sang ayah harus membuat keputusan yang sangat sulit dalam hidupnya....kepada anak yang mana akan dilemparkannya tali penyelamat itu. Dia hanya punya beberapa detik untuk membuat keputusan. Sang ayah tahu bahwa anaknya adalah seorang pengikut Kristus, dan dia juga tahu bahwa teman anaknya bukan.

Pergumulan yang menyertai proses pengambilan keputusan ini tidaklah dapat dibandingkan dengan gelombang ombak yang ganas. Ketika sang ayah berteriak,"Aku mengasihi engkau, anakku!" dia melemparkan tali itu kepada teman anaknya. Pada waktu dia menarik teman anaknya itu ke sisi perahu, anaknya telah
... baca selengkapnya di Korban Lautan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 16 Oktober 2015

Sebuah Asa

Sebuah Asa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dan tak mempunyai banyak materi, sedari kecil orang tuaku selalu mengajarkan kepadaku apa arti bersyukur, dan dari situlah aku selalu berusaha menghargai apa yang telah aku miliki dan aku selalu mencoba selalu mengucap syukur meskipun terkadang aku sulit untuk mengatakannya.

Sekitar umur 8 tahun aku yang seharusnya menjadi anak bungsu akhirnya mempunyai adik karena ibuku “kebobolan” untungnya saja ibuku melahirkan normal meskipun ketika ibuku melahirnkan usianya sudah paruh baya dan memang menurut pandangan dokter sudah sangat rawan melahirkan di usia yang menjelang senja, adikku lahir dan mulai mengirup udara bumi pada tanggal 10 november 1995, adikku sangat cantik, bayi perempuan kulitnya putih kemerahan dan matanya yang masih terkatup belum sanggup tuk melihat dunia, semenjak ia keluar dari rahim ibukku ia hanya menangis sambil menendang-nendang kaki mungilnya… dan ketika adikku mulai di bersihkan dan di chek ternyata adikku lahir tidak sempurna… astaghfirullah…
... baca selengkapnya di Sebuah Asa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 15 Oktober 2015

Melawan Rasa Takut

Melawan Rasa Takut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Fara lihat ini, kak Ame punya gambar bagus lho…” kata kak Ame.” Iya, gambar ini akan keluar dan makan fara,” tambah kak Tata seraya memperlihatkan gambar itu. Aku pun menjerit, lalu lari ke dapur mencari ibuku. “Bu… kak Ame dan kak Tata takut-takutin Fara dengan kertas itu lagi..” kataku merengek kepada ibuku.

Aku benar-benar takut dengan kertas itu. Kertas itu sebenarnya adalah cover buku yang telah tanggal dari bukunya. Cover itu bergambar pocong yang sangat menakutkan bagiku. Saat itu aku berumur 4 tahun. Aku sangat sering ditakut-takutin oleh kakak-kakakku dengan kertas itu. Aku juga jadi lebih sering mengadu kepada ibuku. Sebenernya sebelumya ibuku sudah menasehatiku dan kakak kakakku. “Fara itu kan cuma gambar, tidak mungkin keluar.” Itulah kata kata ibuku. Tapi tetap saja aku takut. Aku selalu berlari dikejar-kejar oleh kakakku sampai-sampai aku terjatuh. Itu semua karena gambar jelek itu dan karena gambar itu juga aku jadi sering mimpi buruk dan mengigau. Akhirnya ibuku memutuskan untuk membakar kertas itu…

10 tahun telah berlalu. Yang ada dalam pikiran
... baca selengkapnya di Melawan Rasa Takut Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #137 : Aksara Batu Bernyawa

Wiro Sableng #137 : Aksara Batu Bernyawa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

PANTAI Selatan. Arah timur Parangteritis. Menjelang tengah malam. Langit kelihatan hitam diselimuti awan tebal yang telah menggantung sejak senja berlalu. Tiupan angin keras dan dingin terasa menusuk sangat. Kalau saja tidak ada suara debur gulungan ombak yang kemudian memecah di pasir, kawasan pantai selatan itu niscaya diselimuti kesunyian berkepanjangan.

Di balik sederetan semak belukar liar, dua sosok berpakaian dan berdestar hitam mendekam tak bergerak laksana batu. Mata masing-masing yang nyaris hanya sesekali berkedip memandang lekat ke tengah lautan. Ketika salah seorang diantara mereka keluarkan ucapan memaki, hanya mulut saja yang bergerak. Kepala dan tubuh tetap diam.

"Sialan!" Orang yang memaki ini memiliki kepala besar. Sepasang alis kelihatan aneh karena yang kiri hitam lebat sebaliknya alis sebelah kanan berwarna putih rimbun. Hidung besar tapi kelihatan seperti penyok. Pada kening dan pipi ada bentol-bentol hitam. Wajah manusia satu ini sungguh sangat tidak sedap untuk dipandang.

"Apa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #137 : Aksara Batu Bernyawa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 26 September 2015

Momentum

Momentum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Kekuatan tidak terletak pada kemampuan membawa beban yang berat: burung bangau atau derek bisa melakukan hal itu. Esensi kekuatan ditemukan pada menjinakkan watak yang jelek serta amarah yang ada pada dirimu.” - Muhammad SAW - Ciptaan Tuhan yang paling efektif dan kuat adalah cinta. -Baha’ ad-Din, Ayah Mawlana Rumi -

Seorang wanita keluar rumah dan melihat tiga orang laki-laki tua berjanggut putih lebat sedang duduk di depan halaman rumahnya. Dia tidak mengenal mereka. Dia berkata, “Aku tidak mengenal kalian, aku rasa kalian sedang lapar. Masuklah dan silahkan makan di dalam.” “Apakah suamimu ada di rumah?”, tanya mereka. “Tidak”, wanita itu menjawab, “dia sedang keluar.” “Kalau begitu kami tidak mau masuk”, jawab mereka.

Malamnya ketika sang suami sudah pulang, ia menceritakan apa yang dialaminya tadi. “Beritahukan mereka kalau aku sudah pulang, dan persilahkan mereka masuk.” Wanita itu segera keluar dan mengundang ketiga laki-laki itu masuk. Tapi mereka berkata, “Kami
... baca selengkapnya di Momentum Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 08 September 2015

Sebelum Menulis, So What?

Sebelum Menulis, So What? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saya mulai tertarik dengan dunia kepenulisan sejak mengikuti workshop kepenulisan bagi para pekerja rumah tangga di Hongkong yang di adakan oleh komunitas Café De Kosta. Kemudian saya banyak mengikuti milis-milis kepenulisan, di antaranya milis penulis best-seller. Apa saja yang saya posting di sana? Selain puisi dan cerpen, saya juga mengirim opini atau artikel-artikel, bahkan sekedar tanggapan dengan topik yang menarik untuk dibahas. Dari mana saya mendapatkan bahan-bahan itu? Apakah dari membaca buku, majalah, Koran, dan situs internet?

Membaca adalah semacam bekal untuk mengisi pikiran kita. Membaca sangat membantu saya. Akan tetapi jika saya berusaha memasukkan gagasan-gagasan dari buku, opini di majalah, koran ataupun dari situs internet ke dalam pikiran saya, kemudian meneruskan kepada orang lain, pasti akan ada yang kurang bebas dalam tulisan saya. Rekan-rekan yang membaca tulisan saya mungkin tidak begitu tahu ketidakberesannya, tapi bagaimanapun juga mereka tidak mungkin akan tertarik untuk membacanya.

Di sini ada sesuatu yang telah saya alami ketika pertama kalinya saya belajar menanggapi sebuah artikel di situs bergengsi www.pembelajar.com yang ditulis oleh seorang penulis terkenal Jennie S. Bev. Saya membaca dan mencernanya. Ketika saya menuliskannya dengan harapan dibaca orang, saya tidak mencer
... baca selengkapnya di Sebelum Menulis, So What? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 14 Agustus 2015

C3 (Cinta Chandra dan Citra)

C3 (Cinta Chandra dan Citra) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memiliki seorang sahabat itu rasanya memang sangat indah. Terlebih karena sudah bersahabat sangat lama, yaitu dari mereka terlahir. Yang satu merupakan anak yang berkepribadian pemberani sedangkan yang satu laginya kurang memiliki sifat berani. Si pemberani ini namanya Chandra. Cowok berpostur tinggi 178 cm nan gagah ini sering sekali berpergian dan bergaul dengan banyak orang. Gak heran kalau dia banyak memiliki teman.

Chandra memliki seorang sahabat yang bernama Dicky. Dia memiliki postur lebih rendah 20 cm dari Chandra. Namun hal ini tidak membuat Dicky menjadi rendah diri. Mereka terus berteman sampai pada akhirnya Chandra menemukan pujaan hatinya. Dia sering cerita pada Dicky. Karena apa? Ya.. karena mereka bersahabat lama. Setiap hal yang terjadi pada Chandra pasti Dicky selalu tahu lebih dahulu dari orang lain. Begitu juga sebaliknya.

Gadis yang kini menjadi pujaan hati Chandra itu bernama Citra. Gadis ini tidak terlalu tinggi dari Chandra, dengan menggunakan jilbab dan kulit yang sawo matang. Gadis ini mampu mengalihkan dunianya. Banyak hal yang mereka lalui bersama. Mengerjakan hal hal positif, pergi jalan untuk menenangkan fikiran. Setiap masalah mereka lalui bersama. Ketika Citra mulai lelah dengan hidupnya yang sunyi sepi, Chandra selalu memberikan semangat d
... baca selengkapnya di C3 (Cinta Chandra dan Citra) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 12 Agustus 2015

Bunga Bakung

Bunga Bakung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang anak sambil menangis kembali ke rumah. Ia menangis semakin keras ketika bertemu ibunya. Ia merasa segala usahanya tidak dihiraukan baik oleh guru maupun teman-teman kelasnya. Ia telah berusaha, namun seakan-akan usahanya tidak layak dihargai. Ia menjadi benci akan teman-temannya. Ia menjengkeli gurunya.

Setelah mendengar keluhan anaknya, sang ibu bertanya: 'Pernahkan engkau memperhatikan bunga bakung milik tetangga di lorong jalan ke rumah kita?' Anak itu menggelengkan kepala.

'Bakung itu berkembang setiap pagi, dan di akhir hari bunga bakung tersebut akan layu dan mati. Namun sebelum mati, ia telah memberikan yang terbaik, ia telah memancarkan keindahannya.' Anak itu berhenti menangis dan mendengarkan dengan penuh hati.

'Setiap hari ia memberikan keindahan yang sama. Setiap hari ia memberikan keharuman yang sama walau kadang tak dihiraukan orang. Keindahannya tak pernah berkurang karena engkau tak pernah memperhatikannya. Ia tidak pernah bersedih bila tak diperhatikan orang, karena ia tahu bahwa dalam hidupnya ia cuma punya satu misi yakni memberikan keindahan.'

Anak itu memahami maksud ibunya.


... baca selengkapnya di Bunga Bakung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 08 Agustus 2015

Hidup dan Bekerja dengan Penuh Kesadaran

Hidup dan Bekerja dengan Penuh Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Syahril Syam

Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung - QS 62:10

Diri jika tidak Anda sibukkan, maka dia akan menyibukkan Anda - Ali bin Abu Thalib

Pada tahun 1908 terdapat dua buah buku yang terbit bersamaan, buku pertama berjudul Introduction to Social Psychology, terbit di London, ditulis oleh William McDougall, seorang psikolog. Dan buku yang kedua berjudul Social Psychology, terbit di New York, ditulis oleh Edward Ross, seorang sosiolog.

Jika McDougall menekankan faktor-faktor psikologis (personal) dalam menentukan interaksi sosialnya dalam masyarakat, maka Ross menekankan pentingnya faktor-faktor situasional dan sosial dalam interaksi kita di masyarakat. Sayangnya, kala itu psikologi dengan mashab behaviorisme lagi sedang popoler, sehingga dalil-dalil McDougall kehilangan suaranya dan membuat suara Ross menjadi nyaring.

Mashab behaviorisme lahir di negeri Paman Sam, dan mashab ini merupakan sebuah aliran psikologi yang mengajarkan bahwa perilaku manusia ditentukan, dipengaruhi, dan dikendalikan oleh faktor-faktor eksternal atau lingkungan.

Hal ini dapat kita lihat pada dua konsep penting dari mashab ini yaitu, pelaziman klasik dan pengondisian operan. Pelaziman klasik sering disebut-sebut oleh para motivator melalui percobaan Pavlov (1849 – 1936). Pavlov menyebutkan bahwa refleks pada manus
... baca selengkapnya di Hidup dan Bekerja dengan Penuh Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 07 Agustus 2015

Positif Kecanduan

Positif Kecanduan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“An, dicari Alwi tuch. Ditungguin di perpustakaan.”
“Kok dia engga sms aja, Ly?”
“I don’t know..”
“Ya udah. Makasih ya, Lely.”
Aku mengikuti langkahnya ke perpustakaan. Karena jujur saja aku khawatir dengannya. Hari ini dia bukan Ana yang kukenal. Sambil pura-pura meminjam buku dan akan membacanya di perpustakaan, aku mencari posisi yang tepat supaya bisa melihat dan (siapa tau) bisa mendengar pembicaraan Ana dengan pacarnya, Alwi.
“Tapi kamu engga bilang sama aku, Wi. Aku punya salah apa sama kamu? Apa aku selingkuh? Atau gara-gara aku lupa hari ulang-tahunmu kemarin?”
“Kamu engga punya salah apa-apa, An. Cuma, sebenarnya aku engga benar-benar sayang sama kamu, An. Aku engga mau terus-terusan bohong sama kamu. Maaf ya.”
“Kalau engga benar-benar sayang, kenapa pacaran kita bisa bertahan dari kita SMP sampai sekarang? Empat tahun, Wi. Dan kamu bilang kamu cuma iseng? Atau jangan-jangan kamu mutusin aku karena kamu sudah mau lulus dan kuliah di luar kota? Sebenarnya ada apa sih, Wi?”
“Maaf ya.”
Lalu Alwi meninggalkan Ana sendirian di perpustakaan. Kejadian di bangku belakangku barusan membuatku terpaku. Apa yang harus aku lakukan? Pura-pura tidak tau dan tidak mendengar? Sedangkan saat ini Ana sangat membutuhkan dukungan dan sandaran, mungkin untuk menangis dan protes atas sikap pacarnya.
Belum juga selesai aku berpikir, Ana sudah berada di depanku
... baca selengkapnya di Positif Kecanduan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1